Kelebihan dan Kekurangan Training Online
Sejak tahun 2000 saya sudah mulai masuk dunia training dan konsultansi hingga pada akhirnya di tahun 2020 terjadi fenomena luar biasa dengan adanya covid19 yang memporak porandakan segala sendi ekonomi, bisnis, sosial termasuk sendi pendidikan khususnya dunia training dan konsultansi.
Dunia boleh bergerak melambat tetapi ternyata kebutuhan untuk belajar masih tetap dibutuhkan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya undangan untuk mengisi sesi training via IG Live ataupun zoom dan media digital lainnya.
Sampai akhirnya saya pun mengubah konsep training 180 derajat dari konsep konvensional dengan mengumpulkan orang di dalam suatu kelas menjadi training yang bersifat digital atau online atau e-learning. Nah selama transisi inilah maka saya melihat kelebihan dan kekurangan training online khususnya yang berbasis video e-learning yang akan saya bahas dalam artikel kali ini.
Â
Kelebihan Training Online Berbasis Video e-Learning
Pertama, fleksible artinya bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Peserta bebas mencari tempat dan waktu yang paling nyaman supaya bisa lebih relax dan fokus mengikuti training.
Kedua, informal artinya peserta bebas melakukan apa saja selama training. Mau duduk, tiduran, sambil makan snack, sambil olahraga, mau pakai baju dan celana apa saja semuanya bebas.
Ketiga, bisa diulang-ulang artinya peserta bebas mau memutar video yang diinginkan setiap saat sampai benar-benar paham apa yang disampaikan oleh sang trainer.
Keempat, customize artinya training bisa didesain sesuai dengan kebutuhan, misalkan ada 5 sesi dimana di setiap sesi dapat diberikan quiz untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta dan dapat menjadi syarat kelulusan untuk dapat masuk ke sesi berikutnya.
Kelima, bisa lebih dekat dengan trainer khusus untuk program e-learning yang memberikan fasilitas diskusi ataupun tanya jawab dengan trainer.
Keenam, lebih terpantau artinya semua aktifitas peserta terpantau oleh sistem berapa progress pembelajaran yang sudah dilakukan termasuk memantau tingkat pehamanan peserta melalui quiz yang diberikan.
Ketujuh, lebih murah karena semua materi sudah dibuat dan dapat diduplikasikan oleh sistem komputer yang dapat diikuti oleh peserta dalam jumlah yang tidak terbatas.
Kekurangan Training Online Berbasis Video e-Learning
Pertama, atmosfer training tidak terasa kalau di kelas konvensional kita bisa melihat adanya dekor, spanduk, trainer, peserta lainnya dan ruangan yang didesain plus dengan musik untuk pelaksanaan training. Hal ini sama sekali tidak didapatkan dari training dengan video e-learning karena yang dilihat sangat terbatas hanya ke komputer atau bahkan layar handphone yang sangat kecil.
Kedua, perlu infrastuktur yang relatif baik untuk dapat mengakses ke video e-learning dengan maksimal misalkan dibutuhkan komputer atau handphone dengan layar dan memori yang relatif besar serta perangkat tambahan lainnya seperti earphone.
Ketiga, banyak gangguan artinya beberapa yang belajar di rumah bisa saja dipanggil oleh anak, suami atau istri dan yang belajar di kantor dipanggil atasan, bawahan ataupun harus mengerjakan teknis pekerjaan lainnya.
Keempat, banyak godaan dan tidak fokus artinya selama belajar bisa mikirnya ingin ini ingin itu akibatknya materi training menjadi terlewatkan bahkan bisa saja video e-learning tetap berjalan tetapi orangnya ntah pergi ke mana.
Kelima, berbiaya relatif besar karena bagi peserta untuk bisa akses ke video e-learning dibutuhkan akses data internet yang relatif besar.
So apa kesimpulannya ?
Hidup mulai tahun 2020 ini mau tidak mau kita memang dipaksa untuk masuk ke dunia digital dan ini adalah pintu gerbang kita untuk memasuki era digital yang sesungguhnya.
Tidak ada pilihan kita harus mengubah cara berpikir dan cara bertindak kita berbasis dunia digital dan inilah yang akhirnya mengubah tataran bisnis saya dari training konvensional menjadi training berbasis digital yang tetap diperuntukkan bagi korporasi maupun bagi individu.
Inilah kelebihan dan kekurangan training online dan kita yakin segala kekurangan yang ada pelan-pelan tentunya akan bisa diatasi dan akhirnya orang akan berkata ternyata training secara digital juga bisa senyaman training konvensional.
Selamat memasuki dunia online digital dan selamat bergabung bersama Aku Ikut Training.
Andreas Hartono, CFP
Founder Aku Ikut Training