Jenis Pasar Modal | Akuikut – Dengan segala kemudahannya, investasi pasar modal menjadi salah satu primadona saat ini. Produk yang paling dikenal dari pasar modal ini adalah saham dan reksa dana. Selain bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja, pasar modal ternyata tidak hanya berdampak pada investor, tapi juga pada ekonomi negara. Tertarik dengan jenis investasi ini? Simak penjelasan berikut ini ya!
Keuntungan Investasi Pasar Modal
Sebelum membahas tentang keuntungannya, Anda lebih baik mengetahui apa itu Jenis Pasar Modal.
Apa itu Pasar Modal?
Menurut UU Pasar Modal nomor 8 tahun 1995, pasar modal adalah “Kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.”
Dari pengertian pasar modal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi utama pasar modal yaitu menghubungkan aliran dana jangka panjang kepada target market yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, baik untuk investor maupun untuk negara.
Jenis Pasar Modal
Menurut waktunya, jenis pasar modal dibagi menjadi empat jenis utama, yaitu pasar perdana, pasar sekunder, pasar ketiga dan pasar keempat.
Pasar Perdana (Primary Market)
Pasar perdana adalah periode dimana underwriter (Penjamin Emisi) menawarkan surat berharga atau efek-efek kepada investor melalui broker dealer. Penawaran ini biasanya dikenal dengan nama Penawaran Umum Perdana (IPO / Initial Public Offering).
Sebelum menawarkan ke pasar perdana, biasanya perusahaan sudah menentukan harga dan jumlah saham tersebut. Jika terjadi oversubscribed atau permintaan yang lebih tinggi daripada saham yang dijual, maka investor akan mendapatkan refund dari perusahaan tersebut dan bisa membeli saham tersebut di pasar sekunder (secondary market).
Bagaimana cara mendapatkan informasi tentang pasar perdana ini? Sebelum melakukan penawaran di pasar perdana, perusahaan harus melakukan publikasi di media nasional mengenai informasi penting, seperti jumlah, harga, dan masa penawaran saham.
Pasar Sekunder (Secondary Market)
Pasar sekunder adalah tahap lanjutan dari pasar perdana dimana saham sudah masuk ke Bursa Efek. Artinya, pada tahap ini kegiatan transaksi dilakukan antara investor dengan investor lainnya.
Semua saham yang sudah tercatat di Bursa Efek bebas dibuka untuk umum. Harga yang ditawarkan sudah berbeda dari pasar perdana karena disini tujuan investor adalah untuk mendapatkan capital gain. Maka tidak heran jika harganya tidak stabil atau cenderung fluktuatif.
Pasar Ketiga (Third Market)
Pasar ketiga terjadi di luar bursa dimana harga saham sudah disepakati oleh anggota bursa. Pasar ini dilakukan di bawah pengawasan langsung Lembaga Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal.
Dengan begitu, semua informasi tentang harga, jumlah hingga surat penting transaksi sudah dipublikasi dan diketahui oleh para investor yang melakukan transaksi di pasar ini.
Pasar Keempat (Fourth Market)
Pasar keempat adalah transaksi efek tanpa adanya perantara perdagangan efek. Prosesnya jauh lebih sederhana, yaitu investor langsung membeli saham di Electronic Communication Network (ECN).
Karakteristik Pasar Modal
Setelah mengetahui jenis pasar modal, penting bagi Anda untuk mengetahui karakteristik pasar modal. Pada umumnya, ada 5 karakteristik pasar modal dari segi sudut pandang.
Pemakai Dana
Transaksi efek atau saham tidak hanya dilakukan antara 2 entitas, tapi melibatkan banyak pihak. Di Indonesia sendiri, umumnya yang terlibat dalam transaksi ini adalah sektor pemerintah, perusahaan dan pribadi atau perorangan.
Jenis Instrumen
Dari sudut pandang instrumen yang ditawarkan, karakteristik pasar modal dapat berupa instrumen modal perusahaan (equity) atau utang jangka panjang.
Masa Jatuh Tempo
Dilihat dari masa jatuh tempo, ada beberapa jenis pasar modal, yaitu dana jangka menengah atau jangka panjang. Adapun surat berharga dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun biasanya dijual dalam pasar uang dan bersifat jangka pendek.
Sentralisasi
Sentralisasi pasar modal dibagi menjadi 2 jenis yaitu regional dan lokal karena cakupan wilayah geografis suatu negara yang sangat luas. Tujuan adanya pembagian ini tak lain adalah untuk penyebaran dana yang merata.
Transaksi
Karakteristik terakhir pasar modal adalah transaksi dilakukan tidak secara langsung dan digelar dalam pasar terbuka (open market).
Instrumen pasar modal
Seperti yang Anda ketahui, pasar modal adalah tempat untuk transaksi surat berharga. Adapun bentuk-bentuk surat berharga tersebut antara lain:
Saham
Instrumen pasar modal yang paling umum adalah saham yang menandakan kepemilikan suatu perusahaan. Pemegang saham mendapatkan keuntungan dari bagi hasil atau yang dikenal dengan istilah deviden.
Reksa Dana
Reksa dana adalah suatu wadah untuk mengumpulkan dan mengelola dana investor. Pengelola atau manager investasi akan mengelola dana tersebut menjadi beberapa instrumen, seperti pasar uang, obligasi, saham dan lain sebagainya.
Obligasi atau Surat Utang
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan swasta. Dalam surat ini, investor dinyatakan sebagai pemegang obligasi yang sudah menanamkan modal untuk emiten. Sebagai keuntungan, investor akan mendapatkan bunga dari utang tersebut.
Exchange Traded Fund (EFT)
Exchange Traded Fund (EFT) ini hampir serupa dengan reksa dana. Bedanya, pemilik EFT bisa melakukan transaksi di bursa efek.
Derivatif
Instrumen derivatif merupakan perjanjian atau kesepakatan antara dua pihak yang bertujuan untuk memperjualbelikan aset atau komoditi. Bentuk yang paling umum ditemui dari instrumen ini adalah waran, right issue dan opsi.
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap tentang jenis pasar modal yang bisa Anda jadikan sebagai modal sebelum melakukan investasi. Sebaiknya, investasi dilakukan dengan perhitungan yang matang karena salah memilih instrumen pasar modal tanpa adanya dasar pengetahuan yang kuat bisa berbahaya.
Untungnya, ada perusahaan financial planning yang bisa membantu Anda untuk melakukan analisa dalam investasi. Salah satunya adalah Akuikut dimana Anda akan mendapatkan bimbingan mendalam dalam investasi.
