8 Resolusi Menjadi Makmur Di Tahun 2021
Mau punya banyak uang di tahun 2021? Semua pasti mau dong punya banyak uang dan menjadi makmur di tahun 2021 ini. Tapi ingat ya semuanya tidak datang dengan tiba-tiba loh, semuanya harus dilakukan dengan sebuah rencana, tindakan dan tentunya evaluasi yang tepat juga.
Nah di Januari 2021 ini Aku Ikut Training kehadiran seorang narasumber yang masih muda tetapi sudah mampu mencapai financial freedom yaitu Johny Gunawan, beliau adalah CEO dari Hartanah Group dan beliau juga terpilih menjadi salah satu financial advisor dari Yahoo Finance.
Beliau berbicara tentang 8 Resolusi Menjadi Makmur Di Tahun 2021 yang akan kita bahas bersama di artikel minggu ini.
Sudah siap untuk memulainya?
Pertama, Miliki Mindset Sebagai Seorang Entrepreneur.
Enterpreneur itu adalah sebuah mentalitas tidak hanya sebuah profesi, artinya siapapun bisa memiliki mentalitas seorang Entrepreneur. Mau sebagai karyawan, agen asuransi, ibu rumah tangga kalau mau sukses harus memiliki mentalias seorang Entrepreneur.
Apa sih mindset seorang Entrepreneur? Simple saja yaitu setiap kali ada masalah maka di sana artinya ada peluang. Jadi meskipun tahun 2020 kemarin begitu banyak problem tetapi sadarkah kamu kalau sebenarnya di masa pandemi ini juga ada begitu banyak peluang yang bisa dilakukan? Apalagi di 2021 ini yang semakin baik situasinya ini.
Selain mampu melihat peluang dibalik sebuah problem seorang Entrepreneur juga berani mengambil risiko dan berani untuk mencoba kembali ketika mengalami kegagalan. Jadi apakah kamu sudah memiliki mentalitas sebagai seorang Entrepreneur yang selalu bisa melihat peluang, berani mengambil risiko dan berani untuk mencoba kembali ketika mengalami kegagalan?
Kedua, Selesaikan Utang-Utang Kamu Secepat Mungkin
Utang itu seperti obat dia bisa menjadi bermanfaat untuk yang membutuhkan tetapi dapat menjadi racun jika disalah gunakan. Secara definisi utang itu dapat dibagi menjadi 2 yaitu utang baik atau utang produktif dengan utang jahat atau utang konsumtif. Nah target kamu buat yang punya utang adalah segera selesaikan utang konsumtif kamu karena utang jenis ini biasanya menggerogoti keuangan kamu secara dasyat.
Mau contoh? Salah satu utang konsumtif itu adalah kartu kredit. Berapa bunganya ? Saat ini sekitar 2,25% atau 27% per tahun. Ayo coba check ada tidak investasi yang memberikan bunga konsisten 27% per tahun seperti halnya bunga kartu kredit ini?
Lalu gimana caranya melunasi utang ini? Pertama kamu buat dulu semua list utang kamu termasuk bunga dan tenor waktunya, kemudian tentukan apakah termasuk utang baik atau utang jahat. Kalau utang jahat coba cari utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu dan buat komitmen untuk melunasinya mulai dari saat ini juga.
Ketiga, Miliki Mindset Yang Benar Tentang Uang
Saya ada menulis artikel seputar mindset ini di topik HypnoFinance, intinya semua yang kita lakukan itu berawal dari apa yang ada di pikiran kita. Bahasa kerennya disebut dengan mindset. Jadi kalau kita punya mindset yang benar tentang uang maka uang akan mudah mengalir ke kita sebaliknya kalau mindset-nya salah maka uangnya pun akan susah mengalir.
Contoh coba kamu bayangkan apa yang terjadi kalau ada orang yang punya mindset atau percaya bahwa uang adalah sumber akar kejahatan. Kira-kira orang ini bisa punya banyak uang dengan cara berpikir seperti itu ? Nah dari contoh simple tersebut kita bisa dengan mudah memahami pentingnya mindset yang benar tentang uang.
Salah satu mindset orang-orang sukses secara finansial adalah mereka selalu berpikir bagaimana membuat uang yang mereka dapatkan saat ini supaya bertambah makin banyak di masa mendatang. Bagi mereka uang itu seperti benih yang dapat ditanam dan bertumbuah menjadi semakin besar.
Keempat, Komit Pada Perencanaan Keuangan
Perencanaan keuangan adalah sebuah ilmu bagaimana cara mengelola keuangan yang sehat dan efektif. Kamu harus fokus dan komit dalam menjalankan perencanaan keuangan ini. Apa saja yang harus kamu lakukan dalam perencanaan keuangan? Ada 4 hal utama yaitu:
Nah itu dia 4 hal yang harus kamu lakukan dan komit untuk melakukannya terutama untuk mencapai 3 tujuan keuangan yang utama yaitu mempunyai rumah, menyiapkan dana pendidikan anak dan menyiapkan dana pensiun. Ingat ya gak cuman tahu tetapi harus komit untuk melakukannya dan mencapai minimal ketiga tujuan keuangan tersebut.
Kelima, Bisa Membedakan Kebutuhan vs Keinginan.
Istilah kebutuhan dan keinginan rasanya sudah pernah kita dengar sejak zaman masih SD tapi koq sampai sekarang masih relevan ya? Kebutuhan itu adalah sesuatu yang wajib harus kita dapatkan sedangkan keinginan adalah sesuatu yang tidak harus wajib kita dapatkan.
Contoh paling sederhana adalah membeli sepatu baru ketika sepatu lama sudah rusak itu adalah sebuah kebutuhan tetapi membeli sepatu baru ketika sepatu lama masih bagus dan karena ada diskon itu disebut keinginan.
Tampaknya simple tetapi pada kenyataannya banyak loh yang gak bisa membedakan antara kebutuhan dengan keinginan. Apa akibatnya? Uangnya selalu gak pernah cukup dan selalu merasa kekurangan. Banyak juga orang yang tidak bisa menunda kesenangan sehingga sebuah keinginan dipaksakan seolah-olah menjadi sebuah kebutuhan.
Misalkan di saat modal HP baru keluar, merasa HP lama-nya sudah lemot dan tidak berfungsi normal lagi sehingga membuat keputusan membeli HP yang baru seperti sebuah kebutuhan.
Keenam, Lindungi Uang Kamu Dari Inflasi
Secara sederhana inflasi dapat diibaratkan dengan seorang pencuri yang akan mengambil uang kamu tanpa kamu sadari setiap tahunnya.
Misalkan jika terjadi inflasi 5% per tahun maka artinya kamu telah kehilangan uang 5% dalam 1 tahun. Lalu apa yang harus kita lakukan?
Jika melihat data inflasi yang terjadi di Indonesia setiap tahun mengalami penurunan tetapi secara rata-rata dalam 5 sd 10 tahun terakhir masih di kisaran 4-5% per tahunnya. Jadi kalau mau investasi kamu harus mencari produk yang bisa memberikan pertumbuhan lebih tinggi dari inflasi misalkan alternatifnya adalah logam mulia emas, properti, deposito, obligasi, reksadana ataupun saham.
Ketujuh, Harus Punya Rencana Keuangan.
Membuat rencana keuangan itu secara filosofi mudah saja yaitu dimulai dengan melakukan financial check up untuk mengetahui posisi kesehatan keuangan kamu saat ini. Dengan berbekal financial check up maka kamu akan dapat menentukan apa rencana yang akan dilakukan ke depannya. Financial check up ini harus dilakukan secara rutin ya minimal 1 tahun sekali.
Nah setelah melakukan financial check up maka kamu dapat mulai membuat rencana keuangan misalkan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak, memiliki rumah hingga mempersiapkan dana pensiun. Untuk memastikan langkah rencana keuangan kamu benar maka tidak ada salahnya kalau kamu dibantu oleh seorang Profesional Financial Planner.
Financial planner ini tentunya akan membuat rencana keuangan kamu semakin terarah bahkan di beberapa negara maju setiap keluarga harus punya Financial Planner pribadi yang seperti seorang dokter. Financial planner ini akan memberikan izin apabila seseorang ingin membeli produk-produk investasi.
Kedelapan, Alokasi Uang Sesuai Anggaran
Maksudnya apa ya? Sederhana kamu harus punya pos-pos untuk pengeluaran setiap bulannya mulai dari untuk amal, tabungan, investasi, asuransi, cicilan utang, kebutuhan rumah tangga hingga kebutuhan pribadi.
Nah dalam perencanaan keuangan kamu dapat mengalokasikan keuangan kamu dengan filosofi 10-20-30-40 dimana :
Itu asumsinya untuk kamu yang sudah berkeluarga ya tetapi kalau status kamu masih single tentunya akan sedikit berbeda dimana porsi untuk tabungan, investasi dan asuransi harus sekurang-kurangnya 30-50%.
Nah dengan alokasi uang sesuai anggaran ini tentunya akan membantu kamu supaya setiap bulannya bisa positif cash flow dan mampu mencapai tujuan keuangan kamu dengan lebih efektif.
Artikel ini ditulis oleh Andreas Hartono, CFP berdasarkan zoom live training yang diselenggarakan oleh Aku Ikut Training dengan topik “8 Resolusi Menjadi Makmur Di Tahun 2021” bersama Johny Gunawan (CEO Hartanah Group).
Untuk kamu member di 100% Mahir Perencanaan Keuangan dapat mengakses video zoom recordingnya melalui link 8 Resolusi Menjadi Makmur Di Tahun 2021 dan untuk yang belum menjadi member silakan klik Membership
